Dream High

Author : Irga, Tasya, Bena, Widi, Daisy.

Tittle : Dream High

Main Cast : Krystal, Chen, Chan Hyun, Shaina, Daisy.

Genre: School Live

Seorang gadis berumur 15 tahun yang memiliki impian sebagai penyanyi, tapi di tentang kedua orang tuanya, dan ia berusaha menunjukan kepada dua orang tuanya bahwa ia bisa untuk mewujudkan impiannya. 

Mama : ‘’Pokoknya kamu tidak boleh, masuk di dunia entertaint’’

Krystal : ‘’Tapi mah! Aku ingin ikut…’’

Mama : ‘’Tidak ada tapi-tapian, sudah masuk kamar sana’’

Gadis itupun meninggalkan rumahnya serta kedua orangtuanya. Agar tidak ketauan oleh ke-dua orangtuanya, ia keluar lewat jendela. SKIP.

Ia melihat sebuah poster di pohon yang rindang, dan ia membaca poster itu.

Krystal : ‘’Aku harus ikut audisi ini.’’ ucap Krystal senyum, sambil menatap poster itu.

Gadis tersebut mengikuti sebuah audisi untuk memasuki sekolah ternama di Jakarta yang bernama Performing  Art’s High Shool.

Krystal menuju alamat audisi yang sudah tercantum di poster audisi. Ketika ia sudah sampai ke tempat audisi iapun menunggu di depan ruang audisi. Tiba-tiba ada yang memanggil namanya.

 ‘’ Krystal’’ teriak seseorang , dan ternyata itu salah satu penjaga audisi. Ia disuruh memasuki ruang audisi.

Krystal : ‘’selamat siang, saya akan nyanyi The Only One dari BoA’’ ia pun bernyanyi dengan suara merdunya itu.

Juri 1 : ‘’Suara anda bagus, tetapi anda masih malu – malu.’’

Juri tersebut mendiskusikannya. Juri Keduapun memberikan sebuah amplop kepada Krystal tersebut. Ketika ia membuka amplop tersebut dan ternyata ia lolos audisi dan ia diterima di sekolah tersebut.

Krystal : ‘’terimakasih-terimakasih, terimakasih para juri’’ iapun menundukkan kepalanya.

Setelah beberapa hari kemudian Krystal mendatangi asrama tersebut. Krystal mengetuk pintu asrama, lalu ia disambut oleh pemilik kamar yaitu Daisy dan Shaina, tapi ada satu anak perempuan bernama Chan Hyun, dia tidak suka dengan krystal. Entah tau kenapa. 

Shaina : ‘’(membuka pintu). Hey! Kau anak baru ? ayo cepat masuk!...’’menarik tangan krystal

Daisy: ‘’Namamu siapa?’’

Krystal: ‘’Nama saya Krystal, mohon bimbinganya…’’ ia menundukan kepalanya.

Daisy: ‘’Namaku Daisy senang bertemu denganmu…’’

Shaina: ‘’Namaku Al Shaina kau bisa panggil aku Shain’’

Kemudian Krystal menatap kea rah Chan Hyun.

Krystal: ‘’Hai…namaku Krystal! Kalau kau siapa?’’

Chan Hyun : ‘’Cih…’’ ChanHyun menatap sinis Krystal dan berlalu pergi meninggalkan kamarnya.

Krystal: ‘’Ada apa dengannya?’’ tanya Kystal kepada Daisy dan Shain.

Daisy: ‘’Tidak usah dipikirkan, dia memang seperti itu’’

Shain: ‘’Yasudah kalau begitu sekarang kita beres-beres kamar dulu yuk!’’

Dikamar ini memang benar-benar sangat kotor dan berantakan Krystal, Shain, dan Daisypun membereskan kamar itu.

Setelah berhari-hari Krystal tinggal di asrama bersama teman-temannya. Beberapa minggu kemudian, sekolah menerima murid baru lagi yang berasal dari China. Gadis ini satu asrama bersama Krystal, Daisy, Shain, dan Chan Hyun.

Chen: ‘’(mengetuk pintu) tok..tok..tok..!’’

Daisy: ‘’(membuka pintu) ada apa?’’ Chen celingak-celinguk

Daisy: ‘’Hei apa keperluanmu?’’ Chen menerobos masuk kedalam kamar.

Chen: ‘’Kamar yang nyaman’’ duduk dikasur dan senyum senyum sendiri.

Shain: ‘’hei..ini kamar kami, kenapa masuk masuk kamar orang?’’

Chen: ‘’eh…maaf (membukukan badanya) namaku Xi Quangchen, panggil saja Chen. Aku murid baru disini dan guru bilang aku akan tidur di asrama no.20, dan ini kamar no.20 bukan?’’

Daisy: ‘’ya, jadi kau murid baru ? huh…baiklah taruh barangmu disitu’’ Chen menaruh barangnya dan melihat Chan Hyun tertidur lelap, lalu Chen mengagetkan Chan Hyun, hingga ia marah.

Chen: ‘’Halo!!!...’’

Chan Hyun:  ‘’waa..siapa kau?!

Chen: ‘’aku Chen! Xi QuangChen! Mohon bimbingannya…’’membungkukan badannya.

Chan hyun: ‘’anak baru? Lagi? Ahh~ sekolah ini membuatku gila’’kembali tidur menutup mukanya dengan bantal.

Chen: ‘’Kamu kenapa?’’

Chan Hyun: ‘’tinggalkan aku!!..’’ia membentak Chen

Daisy: ‘’sudah dia memang begitu. namaku Daisy, ini Shain, dan ini Krystal’’

Setelah hari menjelang siang, Chan Hyun melihat Krystal sedang duduk sendirian.

Chan Hyun: ‘’Hei lo..! sendirian aja tidak main sama Shain atau Daisy?’’

Krystal: ‘’Tidak, dia sedang asik bermain dengan anak baru itu dan meninggalkaaku’’

Chan Hyun:’’Bagaimana kalo lo bantu Gue buat bully si Chen anak baru itu

Krystal: ‘’hmm…, baiklah aku mau’’

Mereka berdua mulai membully Chen. Chan Hyun mensekap Chen Digudang dan mengikat kedua tangannya pake tali.

Krystal: ‘’Lo, anak baru gak usah sok, ya!!’’

ChanHyun:’’anak baru aja udah sok Lo’’ memegang kerah Chen

Chan Hyun: ‘’Apa lagi kalo lo jadi anak lama’’ menampar pipi kiri Chen

Krystal: ‘’Lo jangan ngerebut teman-teman gue lagi, NGERTI LO!!’’menampar pipi kanan Chen

Chan Hyun:’’awas sampe lo kasih tau siapa-siapa kejadian ini! nyawa lo bakal ilang!...

Chen bingung mengapa Krystal begitu jahat kepadanya. Chen  mengeluaarkan air matanya dan saat itu juga Chen menangis. Shain dan Daisy melihat kejadian tersebutdan merekamnya.Chan Hyun meninggalkan Chen, tapi tiba-tiba Chen pingsan dan Krystalpun bingung akan membantu Chen atau tidak, akhirnya Chen dibantu Krystal, dan Krystal merasa bersalah.

Daisy dan Shain member rekaman tersebut , ke kepala sekolah. Chan Hyun mengundurkan diri dari sekolah karena bersalah.

Pada akhirnya mereka semua berteman dan mereka debut lagu kecuali Chan Hyun. Mereka sudah mempunyai kesibukan masing-masing.